Kamis, 25 Juli 2024

Mimisan Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya Benarkah?

 

foto; ilustrasi mimisan


Oleh: Alfian Panji Anggoro

MAKA, SEMARANG: Mimisan bisa terjadi tiba-tiba saat lapisan dalam hidung mengering, terinfeksi, dan pembuluh darah pecah. Hal ini sering terjadi pada penduduk yang tinggal di wilayah dengan iklim ekstrem seperti saat musim panas dan musim dingin. Mimisan atau dalam istilah medis biasa disebut epistaksis, kerap kali terjadi secara singkat, namun bisa juga berlangsung selama lebih dari sepuluh menit. Meskipun sering kali sembuh sendiri, mimisan dapat menyebabkan kepanikan. Orang dengan mimisan kronis mungkin memerlukan perawatan lanjut. Jika mimisan terjadi berulang kali dan volume darahnya banyak, sebaiknya segera periksakan diri anda ke dokter, karena hal tersebut bisa saja mengindikasikan masalah kesehatan serius dan menjadi gejala penyakit yang mengancam jiwa. Berikut terdapat penyakit berbahaya yang sering kali ditandai dengan gejala mimisan.

1.     Hipertensi

Mimisan bisa disebabkan karena hipertensi atau tekanan darah tinggi. Kejadian ini dapat meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah di hidung, yang ditandai dengan keluarnya darah dalam jumlah besar melalui lubang hidung. Darah yang keluar tersebut sulit untuk mereda atau berhenti meskipun sudah melakukan penekanan pada hidung. Selain itu, gejala tambahan yang akan timbul yaitu merasa pusing dan sakit kepala.

2.     Sinus Kering

Sinus kering merupakan kondisi di mana kelembapan pada membran mukosa hidung berkurang secara signifikan, membuat rongga sinus menjadi sangat sensitif dan sering kali terasi nyeri. Kekeringan ini dapat menyebabkan kulit dalam rongga hidung pecah dan mengalami pendarahan. Jika kondisi tersebut dibiarkan tanpa adanya penanganan maka dapat berakibat infeksi.

3.     Leukimia

Leukimia atau kanker darah juga bisa menjadi penyebab utama mimisan sebagai awal dari gejalanya. Pada penderita leukemia, produksi sel darah putih yang abnormal dapat mengganggu produksi sel darah lainnya, termasuk trombosit yang berperan dalam proses pembekuan darah. Akibat hal tersebut pendarahan pun akan mudah terjadi termasuk mimisan yang berkepanjangan dan ditandai dengan memar yang muncul tanpa sebab yang jelas. Jika mimisan terjadi secara terus-menerus dan disertai dengan gejala seperti kelelahan ekstrem, infeksi berlebihan dan penurunan berat badan, maka segera konsultasikan dengan dokter agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Itulah 3 penyakit berbahaya yang ditandai dengan mimisan. Jika mimisan tak kunjung mereda dan tidak bisa diatasi sendiri di rumah, segera konsultasikan diri anda ke dokter. Selain menjadi tanda-tanda penyakit yang telah disebutkan diatas, mimisan berlebihan juga dapat menyebabkan anemia serius akibat kehilangan banyak darah, lemas, pingsan, bahkan bisa menyebabkan disfungsi jantung dalam jangka pendek.(Alfian, KPI UIN Salatiga)

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Upaya Perkembangan Mental Anak

Oleh: Annisa Fitia, KPI UIN Salatiga MAKA, Semarang - Perkembangan mental dan emosional anak sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Baik lin...