foto; ilustrasi mimisan
Oleh: Alfian Panji Anggoro
MAKA, SEMARANG: Mimisan bisa terjadi tiba-tiba saat
lapisan dalam hidung mengering, terinfeksi, dan pembuluh darah pecah. Hal ini
sering terjadi pada penduduk yang tinggal di wilayah dengan iklim ekstrem
seperti saat musim panas dan musim dingin. Mimisan atau dalam istilah medis
biasa disebut epistaksis, kerap kali terjadi secara singkat, namun bisa juga
berlangsung selama lebih dari sepuluh menit. Meskipun sering kali sembuh
sendiri, mimisan dapat menyebabkan kepanikan. Orang dengan mimisan kronis
mungkin memerlukan perawatan lanjut. Jika mimisan terjadi berulang kali dan
volume darahnya banyak, sebaiknya segera periksakan diri anda ke dokter, karena
hal tersebut bisa saja mengindikasikan masalah kesehatan serius dan menjadi
gejala penyakit yang mengancam jiwa. Berikut terdapat penyakit berbahaya yang
sering kali ditandai dengan gejala mimisan.
1.
Hipertensi
Mimisan bisa disebabkan
karena hipertensi atau tekanan darah tinggi. Kejadian ini dapat meningkatkan
risiko pecahnya pembuluh darah di hidung, yang ditandai dengan keluarnya darah
dalam jumlah besar melalui lubang hidung. Darah yang keluar tersebut sulit
untuk mereda atau berhenti meskipun sudah melakukan penekanan pada hidung.
Selain itu, gejala tambahan yang akan timbul yaitu merasa pusing dan sakit
kepala.
2.
Sinus Kering
Sinus kering merupakan
kondisi di mana kelembapan pada membran mukosa hidung berkurang secara
signifikan, membuat rongga sinus menjadi sangat sensitif dan sering kali terasi
nyeri. Kekeringan ini dapat menyebabkan kulit dalam rongga hidung pecah dan
mengalami pendarahan. Jika kondisi tersebut dibiarkan tanpa adanya penanganan
maka dapat berakibat infeksi.
3.
Leukimia
Leukimia atau kanker darah
juga bisa menjadi penyebab utama mimisan sebagai awal dari gejalanya. Pada
penderita leukemia, produksi sel darah putih yang abnormal dapat mengganggu
produksi sel darah lainnya, termasuk trombosit yang berperan dalam proses
pembekuan darah. Akibat hal tersebut pendarahan pun akan mudah terjadi termasuk
mimisan yang berkepanjangan dan ditandai dengan memar yang muncul tanpa sebab
yang jelas. Jika mimisan terjadi secara terus-menerus dan disertai dengan
gejala seperti kelelahan ekstrem, infeksi berlebihan dan penurunan berat badan,
maka segera konsultasikan dengan dokter agar dilakukan pemeriksaan lebih
lanjut.
Itulah 3 penyakit berbahaya yang ditandai dengan mimisan.
Jika mimisan tak kunjung mereda dan tidak bisa diatasi sendiri di rumah, segera
konsultasikan diri anda ke dokter. Selain menjadi tanda-tanda penyakit yang
telah disebutkan diatas, mimisan berlebihan juga dapat menyebabkan anemia
serius akibat kehilangan banyak darah, lemas, pingsan, bahkan bisa menyebabkan
disfungsi jantung dalam jangka pendek.(Alfian, KPI UIN Salatiga)